BAGAIMANA CARA KITA UNTUK MENCINTAI PEKERJAAN KITA?

Masalah dikantor itu biasa.Ada sebuah ungkapan yang berbunyi "keindahan itu terletak pada ketulusan hati seseorang ketika dihadapkan  dengan sebuah rintangan hidup".   tentu kalimat itu bisa dikaitkan pada segala aspek hidup, termasuk karier.  

Apabila kita pada sebuah perusahaan milik orang, apa yang ingin kita raih ditempat tersebut? pasti ilmu dan pengalamanya bukan? jika awalnya tidak merasa nyaman ataupun tertekan itu merupakan hal yang normal, karena kita mesti beradaptasi dengan visi dan misi perusahaan tempat kita bekerja.

 Andin Andiyasari career coach dari konsultankarier.com mengungkapkan "Anda direkrut ditempat anda bekerja saat ini karena andaanda menjadi alat yang cocok untuk mengisi kebutuhan perusahaan pada saat itu, seperti kompetensi, pengalaman, dan karakter yang cocok dengan apa yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan". Jadi walaupun kita mengalami masalah diperusahaan apapun itu bentuknya yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah berusaha untuk mencintai pekerjaan tersebut. Memang jarang sekali orang mampu menjalani passion mereka sebagai karier,tapi kita mesti profesional dalam hal kerja.

Dengan kecintaan kita terhadap pekerjaan biasanya akan berimbas pada tingkat produktivitas, bahkan seorang pekerja rela menghabiskan waktu lebih dari jam kerja apabila dia sudah mencintai bidang pekerjaan yang tengah kita geluti, semua akan dilakukan dengan senang hati tanpa beban.

Akan tetapi informasi yang sering terdengar dilingkungan kerja justru sebaliknya, banyak pekerja tidak mencintai pekerjaan yang ia lakukan. Akibatnya mereka tidak maksimal ketika menjalani pekerjaan tersebut. Bahkan, yang lebih parahnya lagi, mereka akan menjadi perusak harmonisasi yang terjalin di lingkungan kerjanya lantaran attitude dan performa kerja yang tidak baik.

Namun apabila semua sudah telanjur, “Maka ubahlah pikiran Anda menjadi lebih positif,” lanjut Andin. “Namun memang berpikir positif saja tidak cukup. Anda perlu mengubah pikiran Anda sekaligus mengambil alih tanggung jawab atas diri Anda dengan bertindak positif. Lebih peduli terhadap diri sendiri, terhadap lingkungan, terhadap apapun yang Anda kembangkan dalam hidup Anda. Itulah yang akan meningkatkan nilai hidup Anda, termasuk karier.”


Trik Agar Lebih “Intim” dengan Pekerjaan
Mungkin sebagian besar dari Anda sedang merasa bosan atau stres dengan pekerjaan saat ini. Lantas, bagaimana cara agar bisa menghidupkan kembali “cinta” atas pekerjaan? Berikut triknya.

Instropeksi diri
Ketika mengalami kegagalan, Anda mungkin akan menjadi sasaran kemarahan atasan atau rekan kerja Anda. Jika hal ini terjadi, jangan cepat putus asa. Renungkan dengan bijak, dan cobalah untuk mencari tahu apa yang salah. Curahkan itu semua ke sahabat atau pasangan yang bisa membuat Anda merasa aman saat berdiskusi tentang masalah pekerjaan. Diskusikan kegagalan Anda dengan mereka dan petiklah pelajaran dari setiap solusi masalah-masalah tersebut.

Evaluasi Performa
Sesekali luangkanlah waktu untuk mengevaluasi apa yang Anda kerjakan. Evaluasi itu bisa dalam jangka waktu satu atau tiga bulanan. Bila memungkinkan, lakukanlah setiap minggu. Selain bertujuan mengukur tingkat kesalahan dan kekurangan dalam bekerja, hal ini berguna untuk menentukan langkah-langkah strategis ke depannya agar pekerjaan Anda menjadi lebih simpel dan menyenangkan.

Tetaplah Tenang
Marah, stres atau emosi yang Anda rasakan ketika sedang tidak nyaman dengan pekerjaan bisa membuat keadaan semakin buruk. Apabila Anda terjerat pada situasi ini, yang dapat Anda lakukan adalah, jangan buang waktu berharga Anda hanya untuk “memelihara” perasaan kesal. Apabila tetap merasa jenuh, pertimbangkan ambil cuti untuk refresh pikiran.

Tulis Daftar Untuk Memotivasi
Coba buat list yang bisa membuat Anda optimis. Entah itu list performa kerja yang telah menerima banyak pujian dari atasan maupun kolega, list kata-kata inspirasional dari tokoh-tokoh favorit Anda, atau list ide yang bisa tercetus di manapun yang mungkin bisa bermanfaat di kemudian hari saat meeting. Tempelkanlah notes tersebut di layar komputer atau meja kerja. Mungkin hal ini kelak dapat membangkitkan semangat Anda di tempat kerja.

Belajar dan terus Belajar
Belajar itu bukan hanya di sarana akademik seperti sekolah dan kursus. Anda juga dapat terus belajar dalam bekerja. Cara termudah, temukan sosok “mentor” di tempat kerja, semisal bos atau supervisor. Amatilah gaya pembawaan mereka saat rapat, serap pengetahuan mereka saat Anda meminta waktu luang mereka untuk berdiskusi, dan perhatikan manajemen waktu mereka saat bekerja. Dengan cara ini, secara tidak langsung mereka akan tahu seberapa optimisnya Anda untuk menguasai bidang pekerjaan yang sedang Anda kerjakaan saat ini.

Terapkan Disiplin
Menunda-nunda pekerjaan merupakan salah satu penyebab Anda tidak mendapatkan kenyamanan pada pekerjaan Anda. Lakukanlah pekerjaan tepat pada waktunya, tepat pada deadline yang diberikan. Apapun pekerjaan yang Anda lakukan akan terasa menyenangkan karena Anda tak merasakannya sebagai beban.

Apabila tugas pekerjaan yang diberikan atasan menurut Anda terlalu cepat waktunya, bicarakan hal tersebut dengan alasan-alasan yang reasonable. Ini akan lebih baik, daripada Anda hanya diam yang nantinya malah berakhir dengan kesengsaraan.